(Posisi dalam basket) 'Sang Jendral Lapangan' - Point Guard / Playmaker

SANG GENIUS LAPANGAN

Point Guard (Chris Paul)

  Hai para pecinta dan pecandu basket Indonesia maupun dari luar Indonesia. Kali ini Ling bakal nge-post edisi posisi dalam olahraga basket. Dari Point Guard, Shooting Guard, Power Forward, Small Formard, dan Center. Setiap posisi memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Posisi-posisi itu diberikan oleh coach maupun keinginan para pemain itu untuk memiliki posisi tersebut. Berikut ini Ling akan membahas posisi Point Guard. Check it out...

Pengertian...

  Point guard berasal dari kata bahasa inggris. 'Point' berarti poin atau angka skor dalam pertandingan basket. Dan 'Guard' yang berarti penjaga atau pengawal atau pengawali. Jadi secara keseluruhan Point Guard bisa juga disebut pengawal pemain-pemain lain untuk membuat poin. Dari pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan kalau posisi ini bisa juga dibilang dengan Playmaker-nya tim atau jendral lapangan yang mengatur jalannya dan strategi apa yang dipakai untuk membuat poin demi poin. Adapun istilah kalau ada 5 pemain mempunyai 1 playmaker yang tidak bagus sedangkan keempat rekan se-timnya memiliki skill yang diatas rata-rata maka akan kalah dengan tim yang memiliki 1 playmaker yang hebat dengan keempat rekan se-timnya yang memilki skill dibawah rata-rata sekalipun. Jadi sudah dipastikan bahwa posisi PG adalah pusat kemenangan suatu tim.

Apa ciri-ciri seorang PG ?

  Ciri-ciri seorang yang berposisi Point guard adalah rata-rata mereka memiliki tinggi badan yang pendek bahkan dibawah rata-rata pemain di tim itu. Tetapi ingat ! setiap posisi di dalam basket memiliki kekurangan dan kelebihan sendiri-sendiri. Walaupun memiliki tinggi badan yang tidak begitu tinggi tetapi seorang point guard memiliki tingkat akurasi passing dan dribbling yang diatas rata-rata. Wajar saja mereka bertugas mengatur gerakan para rekannya. Di pertandingan besar yang biasanya menjadi sorotan adalah posisi ini ,karena apa? karena mereka memiliki crossover yang sangat mematikan. Tidak jarang seorang PG mematikan gerakan lawan dengan crossover-nya yang mematikan sampai lawannya terjatuh atau terpeleset. Yang diatas biasa disebut degan istilah 'Angkle Breaker' seperti contoh dibawah ini...

John Wall melakukan crossover dengan sangat cepat sehingga lawan terjatuh

  Dan biasanya seorang PG yang berhasil membuat angkle breaker terhadap lawannya merasa sangat puas karena dapat mempermalukan lawannya dengan skill yang dimilikinya. Wow !

Apa syarat untuk menjadi seorang PG ?

  Syarat untuk menjadi seorang PG cukup berat. Karena rata-rata harus benar-benar menguasai seluruh fundamentals dalam olahraga basket. Fundamentals basket adalah dasar dari olahraga basket, seperti dribbling, passing, lay-up, dan lain-lain. Kekuatan utama PG adalah di dribbling dan passing. Dua faktor itu harus dikuasai oleh seseorang yang ingin menjadi PG. Seorang PG juga harus mempunyai pikiran yang cerdik dan pintar. Tidak jarang seorang PG mempunyai IQ diatas para rekan-rekannya. Untuk membobol pertahanan musuh PG haruslah cerdik dan pintar dalam mengubah strategi-strategi yang ia buat. Contoh-contoh strategi itu adalah pick, pick and roll, over the back pass, kick-out, fix, line, dan masih banyak lagi. Untuk pertahanan PG juga sering melakukan gerakan steal atau mencuri bola dari lawan sehingga bola kembali kepada tim nya dan itu menguntungkan tim. Dan yang terakhir untuk syarat menjadi PG adalah kekompakan dalam bermain, Ya benar... seorang PG harus memiliki hubungan yang baik dengan rekan-rekan se-tim nya agar menjadikannya kompak dan mudah diatur di lapangan. Kemampuan sosial ini perlu agar dalam pertandingan apapun, atmosfer pertandingan seperti apapun dapat memecahkan pertahanan lawan bersama rekan-rekan se-tim.

Lalu, apa saja latihan untuk mendapatkan syarat-syarat menjadi seorang PG diatas ?

  Latihannya adalah...

1. Perbanyak jogging > Kenapa perbanyak jogging ? Kecepatan dalam pertandingan sangat perlu, apalagi dalam melakukan fastbreak. Jadi kemampuan otot kaki sangat penting.

2. Perbanyak dribble bola > ini yang sangat penting dan krusial. Harus benar-benar mahir di dribble. Caranya dengan men-dribble bola dengan dua tangan dengan dua bola sambil berjalan kedepan dengan pandangan kedepan. Ini melatih agar saat seorang PG men-dribble bola harus melihat kedepan (rekan-rekan se-timnya). Seperti dibawah ini :

Chris Paul melakukan dribble two hand with two ball di latihan.

3. Fariasi dribble harus punya > Fariasi dribble perlu dalam bermain nantinya seperti crossover,behind the back, between the leg, dribble on the back, dan lain-lain.

4. Berani dan memiliki jiwa sosial tinggi > Benari, PG harus berani menerobos pertahanan lawan syukur-syukur memberikan foul-in atau semacamnya. Memiliki jiwa sosial yang tinggi membuat PG dan timnya kompak bermain, berhubungan akrab antar rekan se-tim membuat permainan di lapangan akan lebih baik dan mudah berkoordinasi.

Seorang PG harus bernai masuk menerobos pertahanan lawan dan lay-up

Nah sekian dari Ling tentang PG (Point Guard) Eits, lihat juga kelanjutan posisi-posisi yang lain di blog ini yang akan Ling terbitkan nanti. Sampai ketemu lagi di tulisan berikutnya, Ballers. Jangan lupa follow twitter Lingkar Berjaring di @IDbasketballers. Salam Basket dari Ling : )

UNTUK CARA MELAKUKAN LAT-UP YANG BAIK DAN BENAR KLIK DI SINI

Posisi SF klik disini !
Posisi PF klik disini !
Posisi SG klik disini !
Posisi C klik disini !

#LingkarBerjaring