Rabu, 27 November 2013

Cara melakukan Shooting dengan baik dalam bermain basket (Basketball Tricks)


CARA MELAKUKAN SHOOTING BOLA


  Hai para basketballers dimanapun anda berada, ketemu lagi sama Ling. Di dalam dunia basket mencetak poin adalah hal utama untuk menang. Banyak cara untuk memperoleh poin tersebut, salah satunya adalah Shooting bola ke dalam keranjang basket. Kalian kenal Kobe Bryant ? , lihat cara dia bermain, dengan mengandalkan shooting nya yang luar biasa akurat ia bisa mendapatkan 5 kali gelar MVP NBA. Keren bukan? dengan shooting seorang pemain basket bisa menjadi bintang. Kali ini Ling bakal membahas cara shooting yang baik dan benar bukan asal-asalan melempar bola saja. So read it and enjoy it..


Teknik-teknik cara shooting dengan baik :

1. Cara Berdiri
  Ini hal pertama yang menjadi dasar keakuratan dalam shooting. Cara berdiri harus benar dan tegak, jangan miring, buat ballers nyaman dengan cara berdiri ballers. Relax. Kaki direntangkan selebar bahu. Lutut ditekuk sedikit sampai otot paha mempunyai kekuatan untuk melakukan dorongan untuk shooting. Bila msih belum kuat untuk melempar dengan kaki sejajar, disarankan untuk meletakkan kaki kanan lebih maju kedepan daripada kaki kiri ballers, jangan terlalu maju, cukup sedikit saja untuk hanya sekedar memberikan dorongan kuatnya shooting. Bahu dan badan menghadap lurus ke ring basket. Mungkin yang paling penting disini adalah ketika melakukan lompatan untuk shooting, lompat lurus (atau sedikit lebih ke depan), tetapi tidak ke samping atau ke belakang. Jaga keseimbangan ballers, jangan sampai lompatan ballers tidak lurus, karena itu akan berbengaruh pada kontrol bola di udara.

2. Cara Memegang Bola
  Setelah tepat dalam cara berdiri, yang kedua adalah cara memegang bola. Cara memegang bola ini juga sama pentingnya dengan cara berdiri. Gunakan kedua tangan untuk memegang bola, tetapi sebenarnya hanya satu tangan yang akan digunakan mendorong bola saat shooting dilakukan. Jangan melakukan shooting dengan dua tangan, karena itu cara yang salah, banyak pemain basket yang melakukan hal itu dan itu sangat memalukan. Tangan kanan adalah landasan dan seharusnya bedara dibawah bola dengan pergelangan tangan mengarah ke belakang. Siku lengan ditekuk kira-kira 90 derajat, seperti huruf "L" terbalik, dan berada dibawah bola (bukan disisi luar bola). Tangan yang lain (tangan pemandu) membantu keseimbangan bola saat membidik bola kearah ring basket, dan dilepaskan tepat sebelum bola dilepaskan, jadi sekali lagi, lakukan shooting hanya dengan satu tangan. Gunakan ujung jari, bukan telaak tangan, untuk memegang dan melepaskan bola. Untuk pemula biasanya kekuatan ujung jari sangatlah lemah dan sering terjadi air-ball, maka dari itu di sarankan untuk sering melakukan push up untuk menguatkan jari-jari saat shooting bola.


  Untuk mengetahui apakah landasan shooting telah baik, lakukan beberapa hal berikut ini :
- Julurkan tangan kanan ke depan dengan telapak tangan menghada ke atas dan biarkan bola berada diatasnya (jari-jari direntangkan senyaman mungkin).
- Kemudian, dengan satu pergerakan, tekuk siku lengan saat memutar lengan bagian bawah dan pergelangan tangan ke luar dan ke atas, sehingga bola berada di atas telapak tangan dan di atas bahu dengan pergelangan tangan mengarah ke belakang.
-Bahu adalah sebagai engsel, siku lengan mengarah ke ring basket dan antara lengan bawah dan telapak tangan membentuk huruf "L" jika dilihat dari samping. Siku lengan seharusnya berada di sisi dalam dan mengarah ke ring basket.
- Posisi dari ibu jari tangan kanan sangat penting. Ibu jari seharusnya mengarah ke atas dengan sudut sekitar 45 derajat ke kiri. Hal ini akan mengakibatkan siku lengan secara alamiah berada dibawah bola. Beberapa pemain muda biasanya ibu jarinya berada terlalu di bawah bola dan mengarah lurus ke kiri, di mana akan mengakibatkan siku lengan berada di sisi luar. Amati posisi ibu jari, sebuat konsep yang sanagt sederhana dan dapat dengan mudah diperbaiki.

3. Set Point
  Posisi bola sebelum dilepaskan untuk melakukan shooting. Jika bahu dan kaki menghadap lurus ke ring basket, tempatkan bola disebelah kanan wajah, sedikit di depan dari bahu. Jangan menempatkan bola segaris dengan tengah-tengah wajah, karena akan menyebabkan siku lengan berada di sisi luar dan dapat mengganggu saat membidik bola ke ring basket, dan ketika bola dilepaskan pergelangan tangan akan berputar ke samping sehingga spin bola akan ke samping. Tetapi jika lebih nyaman melakukan shooting dengan badan yang sedikit berputar ke dalam, maka set point dapat berada di depan wajah. Harus dicari metode set point terbaik untuk seorang pemain, karena seiap pemain memiliki ciri khas melakukan shooting yang berdeda-beda.


Dan juga, letak bola terbaik adalah setinggi dahi, atau di atasnya (jika cukup kuat atau dekat dengan ring basket), agar dapat menghindari block dari tim lawan. Tetapi jangan menempatkan bola di belakang kepala, hal ini akan menyebabka shooting menjadi lebih datar dan kontrol bola di udara menjadi lebih sulit.

4. Dorongan Bola
  Kebanyakan tenaga untuk melakukan shooting berasal dari doronga ke atas oleh lompatan (khususnya jump shot), atau dorongan ke atas dari paha (ketika melakukan free throw). Jangan menambah kekuatan dengan otot lengan atau pergelangan tangan ketika melakukan shooting jarak yang lebih jauh (seperti 3-points), biarkan otot yang berada pada kaki yang bekerja. Lepaskan bola ketika melompat naik, bukan ketika turun dari lompatan.

5. Mengarahkan Bola ke Ring Basket
  Tentukan titik tujuan, bisa bagian belakang dari ring basket, atau tepat diatas ring basket bagian depan, atau pada papan (jika melakukan bank shoot). Bank shoot adalah memantulkan bola pada titik tengah kotak kecil di atas papan basket. Konsentrasi pada titik tersebut, dan jangan melihat bola. Bola akan mengikuti arah yang dibuat kalau kalian dapat mengarahkan bola dengan baik.

6. Cara Melepaskan Bola
  Ini tektnik paling penting diakhir eksekusi ballers sekalian, meskipun cara diatas tadi dilakukan dengan baik, tapi saat eksekusi tidak dapat mencetak point, ballers rugi besar. Gunakan bahu ballers sebagai engsel. Lengan kanan menjulur ke depan mengarah ke ring basket (dengan siku tetap di dalam), siku lengan diluruskan, kemudian bola dilepaskan dengan bantuan gerakan pergelangan tangan dan ujung jari. Hal ini akan mengakibatkan spin bola mengarah kebelakang seperti yang selalu dilakukan shooter-shooter yang handal. Kenapa harus spin ? sekali lagi, semua ini agar bola dapat di kontrol dengan baik dan masuk dengan sempurna. Spin bola juga dapat menciptakan pantulan yang menguntungkan, dan menghasilkan skor meskipun shooting tidak dilakukan dengan sempurna. Lakukan shooting dengan arah seperti busur lingkaran, bukan datar, shooting dengan arah seperti itu mempunyai kemungkinan masuk yang lebih besar karena ukuran ring basket lebih besar dan lebar untuk sebuah bola yang datang dari atas. Jangan mendorong bola dengan telapak tangan, lepaskan bola ke ujung jari, pastikan siku lengan lurus.
  Jika ingin melakukan shooting dengan jarak yang lebih jauh, jangan mengubah cara melepaskan bola, tetapi gunakan tenaga tambahan dari lompatan, atau rendah set point. Jangan menarik bola ke belakang kepala sebelum melepaskannya karena akan mengakibatkan arah bola menjadi jauh lebih datar dan tidak parabola. Untuk shooting dengan jarak yang lebih pendek, lepaskan bola lebih mendekati dengan set point yang lebih tinggi (lengan dijulurkan ke atas kepala).

7. Follow Through
  Follow through sangat penting untuk memperoleh spin bola yang baik. Jari-jari mengarah ke ring basket, dan pergelangan tangan ditekuk ke depan menyerupai leher angsa. Tahan posisi ini setelah melakukan shooting sampai bola mengenai ring basket. Dengan follow through yang baik, telapak tangan akan menghadap ke bawah ke arah lantai. Jika tidak benar pergelangan tangan tidak digerakkan dengan benar maka telapak tangan akan menghadap ke luar (seperti orang yang sedang berjabat tangan). Pandangan tetap mengarah ke target (ring basket), bukan bola.


Nah sekarang gimana ? sudah dicoba guys?. Saran aja dari Ling, main basket itu gak harus, bahkan gak wajib untuk menggunakan cara-cara di atas. Cara-cara itu hanya untuk memperindah dan men-akuratkan shooting bola kalian. Setiap pemain basket punya cara shooting yang berbeda-beda, bahkan pemain NBA sekalipun. Seperti Dirk Nowitzki mempunyai cara shooting dengan tangan agak dibelakang kepala.


Kobe Bryant mempunyai cara shooting dengan jarak antara kepala dan tangan cukup tinggi.


Dan LeBron yang mempunyai cara shooting dengan mengandalkan dekatnya posisi tangan dengan dahi.


Jadi kesimppulannya apa nih Ling? Kesimpulannya adalah temukan cara shooting kalian sendiri yang menurut kalian nyaman dan enak dibuat kapan saja bermain di lapangan. Kita tidak bisa menirukan gaya shooting khas Kobe Bryant, LeBron James, atau para pemain NBA lainnya karena itu cara mereka untuk melakukan shooting bola. Dan sekarang giliran kalian untuk menemukan itu. Semoga bermanfaat guys :  )  -LingkarBerjaring

#LingkarBerjaring

17 komentar:

Unknown mengatakan...

makasih infonya gan :)

Unknown mengatakan...

berguna infonya :)

Unknown mengatakan...

good

Unknown mengatakan...

Thank,,, mudah-mudahan w bisa shoot yg bener dan berkualitas

Unknown mengatakan...

nice gan
izin share

el-fahmi mengatakan...

thank infonya mudah2an bisa shoot bola lebih baik

Unknown mengatakan...

Gan gimana kalau pake 1 tangan soalnya waktu dulu tangan kiri saya kena bola jadi bengkang terus jadi kebiasaan shoot pake sati tangan pas nyoba pake 2 tangan lagi malah akurasinya jelek malah three point gak nyampe

Unknown mengatakan...

Thanks infonya gan !

Rohmad arif setiawan mengatakan...

ijin copas bro...

Unknown mengatakan...

Save aahhh thanks bro ...

Unknown mengatakan...

Insyaallah berguna, saya coba besok

Adi_Khaidar mengatakan...

Berguna sekali super duper BERGUNA saya shara linknya yaaa
thanks

Ntssy_eka mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Ntssy_eka mengatakan...

makasih infonya 😉

Unknown mengatakan...

Thankyou infonya

Unknown mengatakan...

Makasih infonya, buat belajar PAT (Penilaian Akhir Tahun).

Unknown mengatakan...

makasih gan, bagus bngt ilmunya.... tinggl praktikx.

Posting Komentar