Si Jenius Julius Erving

Cerita Panjang dari Erving

 

  Julius Erving adalah mantan pemain basket professional berasal dari Amerika yang sering berlaga di ABA dan ajang bergengsi NBA. Pemilik nama asli Julius Winfield Erving II itu sudah membukukan 30.026 poin sepanjang karirnya di olahraga bola basket. Selama karir basket professionalnya, ia pernah menjadi pemain dari tiga klub basket, yaitu Virginia Squires, New York Nets, dan Philadelphia 76ers. Selama karirnya pula Erving menggunakan dua nomor punggung, yaitu 6 dan 32. Erving berhenti dari dunia basket pada tahun 1987.

Mengenal sosok Dr. J ..,.

  Erving lahir di Nassau Country, New York. Tepatnya pada hari Rabu petang tanggal 22 Februari 1950. Kegemarannya bermain basket ia mulai dari bangku sekolah di usia 13 tahun. Saat itu, ia bermain untuk Roosevelt High School. Skill basket yang ia punyai membuat takjub teman-tamn dan pelatih basketnya, Erving pun mendapatkan julukan Dr. J dari kawan-kawan sekolahnya karena kejeniusannya dalam bermain basket di lapangan. 

Universitas Massachusets, salah satu universitas ternama di Amerika Serikat

Ia melanjutkan sekolahnya di  Universitas Massachusets dan disana ia tetap melanjutkan mengembangkan kemampuannya di lapangan basket. Kemampuan basketnya sangat berkembang ketika ia masuk bangku kuliah.

Erving saat membela basket kampus nya

Tahun 1971, Erving memulai karir profesionalnya dengan mengikuti ABA yang menuntunnya bergabung dengan Virginia Squires. Di klub ini, ia dikenal sebagai satu dari beberapa pencetak poin terbanyak dalam satu pertandingan. Sayangnya kejayaan Erving di klub Squires tidak bertahan lama, Squires mengalami masalah finansial sehingga klub ini terpaksa harus menjual pemain-pemainnya, termasuk Erving, ke klub lain, yaitu New York Nets.

Foto Erving saat membela Squires.

Masuknya Erving ke Nets ikut mengangkat nama klub tersebut karena ia berhasil membuat Nets mendapatkan gelar tertinggi ABA setelah mengalahkan Utah Stars. Nama nya pun mulai dikenal dunia basket Amerika saat itu.

NBA pun meminangnya...

  Nets pun masuk NBA, di laga NBA musim 1976-1977, Nets melakukan pelanggaran terhadap New York Knicks yang membuat klub tersebut harus membayar denda dengan jumlah yang sangat besar. Hal ini membuat pemilik Nets membatalkan janjinya untuk menaikkan gaji Erving yang membuatnya memutuskan mogok main dan hanya diam di kamp pelatihan.Nets akhirnya menawarkan kontrak Erving kepada Knicks sebagai kompensasi akan denda besar itu, namun Knicks dengan tegas menolaknya. setelah beberapa tim ditawarkan akan kontrak Erving, Philedelphia 76ers lah yang akhirnya membeli kontrak tersebut seharga $3 juta dan Nets tidak punya pilihan selain melepaskan pemain handalnya tersebut.

Philadelphia 76ers, rumah kejayaan basket Erving...

  Inilah awal karir Erving bersama Philadelphia 76ers, yang menjadikannya dikenal dunia basket internasional.  Erving dengan cepat menjadi pemimpin di klub tersebut dan berhasil membawanya ke sebuah kemenangan yang gemilang di akhir musim. Bersama Philadelphia 76ers, ia mengembangkan bakatnya dengan sangat optimal. Dengan singkat pula penggemarnya semakin banyak sampai penjuru dunia, terutama di Amerika.

Erving melakukan lay-up saat berseragam Sixers

Berhenti dari dunia basket,,

  Erving berhenti dari pekerjaannya sebagai pebasket profesional di usia 37 tahun.Ia tercatat menduduki peringkat ketiga sebagai pemain yang sering mencetak skor dengan total poin 30.026. Lepas dari dunia basket, ia banting setir menjadi seorang pengusaha yang memiliki banyak aset dan analis TV. Ayah petenis profesional Alexandra Stevenson ini berada di ranking 15 dari daftar 50 Teratas Pemain NBA Sepanjang Masa versi majalah SLAM 2009.


#LingkarBerjaring