SEJARAH KLUB NEW YORK KNICKS
Klub ini bermarkas di stadion Madison Square Garden tepatnya di daerah Manhattan yang disebut juga satu diantara klub asli NBA yang tetap berbasis di daerah aslinya dengan klub Boston Celtics. Pada tahun 1950 Knicks dilatih oleh Joe Lapchick sebagai pelatih kepala di tim. Klub ini mulai goyah dan mengalami banyak kekalahan pada akhirnya Joe Lapchick mengundurkan diri pada tahun 1956. Kemudian Knicks menggaet pelatih baru yakni Red Holzman serta menjadikannya pelatih kepala. Dibawah kepelatihannya baru Knicks mencapai kejayaannya pertama kalinya dengan 2 gelar juara pada musim 1970 serta 1973.
Madison Square Garden, markas utama Knicks |
Sejarah klub New York Knicks didirikan diawali pada awal tahun 1946 s/d 1967. Pada waktu itu olahraga bola basket benar-benar berkembang di New York City terlebih di perguruan tinggi hingga dijadikan olahraga ini untuk penghasil uang. Seorang wartawan olahraga New York, Max Kase berkata dengan adanya olahraga ini, sistem keuangan di kota New York menjadi stabil, unkap pria yang memiliki taman Boston, Walter A Brown.
Kase mengungkap idenya perihal membuat liga profesional yang terorganisir untuk kompetisi di perguruan tinggi, hal semacam ini di rasa Max dapat dijadikan untuk tempat pendapatan apabila dikelola dengan benar. Pada akhirnya pada 6 Juni 1946 Max Kase serta Brown menghubungi yang memiliki stadion. Terkumpul 17 orang untuk berdiskusi tertutup di Commodore Hotel New York City. Terbentuklah liga perguruan tinggi, Kase mempunyai inspirasi untuk membuat sebuah klub basket sendiri di New York City dengan menyewa Madison Square Garden untuk dijadikan stadion. Tetapi Kase tidak berhasil lantaran klubnya masih kurang akan standard klub-klub basket yang diberikan dari Irlandia.
Kemudian Kase di panggil bersama beberapa stafnya untuk memberikan sebuah nama klub basket kota New York, serta pada akhir rapat itu diberikan nama Knickerbocker untuk nama club basket kota itu.
Max Kase, pencetus sekaligus pembuat ide pintar tentang olahraga basket di NY. |
#LingkarBerjaring
0 komentar:
Posting Komentar